Film Perempuan Berkalung Sorban mengandung unsur patriarki. "Analisis Gender Dari Film Perempuan Berkalung Sorban Tahun 2009". Film Perempuan Berkalung Sorban menggambarkan kehidupan di pesantren dengan fenomena sosio-kultural yang unik, yang mana seringkali dalam realita menunjukkan peran kiai sebagai pemimpin dan pengelola pesantren lebih besar dibanding seorang nyai (perempuan).
4.1 The Synopsis of Perempuan Berkalung Sorban Film Perempuan Berkalung Sorban film (2009) is an Islamic romantic drama that based on Abidah El Khalieqy’s novel with the same title (2001). She is female writer from Jombang, East Java. This story focuses on the life of Anissa, a female protagonist who has strong character, brave, and smart.
Seperti halnya film Perempuan berkalung sorban, tokoh protagonis ( pameran utama) dalam film adalah Perempuan yang Bernama Annisa. Ia digambarkan sebagai sosok Perempuan yang berani, cerdas, kuat, dan teliti. Perilaku dan cara berfikirnya, tamapak perpaduan antara maskulinitas dan feminitas.
Temuan dan Hasil Penelitian Dari 191 scene yang terdapat dalam film Perempuan Berkalung Sorban, terdapat 48 scene yang mengekspose diskriminasi gender baik dari segi dialog maupun visual, yang terdiri dari: Tabel 1 Variabel Diskriminasi Gender (48 Scene) Kategori Frekuensi % Marginalisasi perempuan 6 12,5 Subordinasi perempuan 11 22,9 Stereotip
The film of Perempuan Berkalung Sorban tells about a women struggle to achieve the gender equality in social status, education and acquire the authority and opportunities as a man. The women struggle in maintaining the gender equality is caused by many discrimination that are received from men unfairly.
Ouqh.
nonton perempuan berkalung sorban full movie