Dikutip dari Mayo Clinic, ada dua faktor utama penyebab stroke, yaitu arteri yang tersumbat (stroke iskemik) dan kebocoran atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Beberapa orang mungkin hanya mengalami gangguan sementara pada aliran darah ke otak yang dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA). Namun, gejalanya tidak bertahan lama. 1. Makanan dan minuman masuk ke saluran napas Kerusakan sistem pernapasan terjadi ketika stroke menyerang bagian otak yang mengontrol proses menelan makanan. Kondisi ini disebut disfagia alias gangguan menelan. Apa dampaknya? Berbagai penyebab stroke pada usia muda. Secara garis besar, peningkatan stroke pada usia lebih muda lebih disebabkan oleh faktor risiko stroke klasik seperti tekanan darah tinggi , kolesterol tinggi, diabetes, kebiasaan merokok, dan obesitas. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya iskemik stroke meliputi: Merokok Tekanan darah tinggi (hipertensi) Obesitas Kadar kolesterol tinggi Diabetes Konsumsi alkohol berlebihan Aritmia jantung, seperti fibrilasi atrium Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di dalam atau sekitar otak pecah. Kondisi ini menyebabkan darah mengalir ke dalam rongga tengkorak kepala. Akibatnya, tekanan di dalam kepala meningkat dan jaringan otak pun mengalami kerusakan. Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak adalah: w5fx.

kenapa stroke bisa terjadi